GESER UNTUK BACA BERITA
banner 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HEADLINERADAR TANJUNG PINANG

Tabligh Akbar, Pemprov Kepri Pecahkan 2 Rekor MURI

×

Tabligh Akbar, Pemprov Kepri Pecahkan 2 Rekor MURI

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Provinsi Kepri berhasil pecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Gedung Daerah Kota Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Pada pagi Jumat (19/4/2024), Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam acara Tabligh Akbar yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Halalbihalal bagi pegawai di lingkungan Pemprov Kepri. Acara ini juga menjadi momen yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kartini Tahun 2024, yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kepri.

Ribuan ASN dan Non ASN dari Pemprov Kepri, Pemko Tanjung Pinang, dan Pemkab Bintan turut hadir dalam acara yang berlangsung di Gedung Daerah, Kota Tanjung Pinang tersebut. Prestasi istimewa ini tidak hanya mencatatkan rekor di tingkat nasional, tetapi juga meraih rekor dunia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rekor pertama adalah Rekor Sajian Kue Tepung Gomak Terbanyak sebanyak 2.408 keping, menggambarkan jumlah pulau yang ada di Provinsi Kepri. Rekor ini diserahkan kepada Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar.

Selanjutnya, terdapat Rekor Mengenakan Kebaya Labuh oleh Ibu-Ibu Terbanyak sebanyak 2.775 orang, yang merupakan anggota organisasi kewanitaan se-Kepri. Rekor ini diserahkan kepada Ketua DWP Kepri, Nong Rochaiza Adi Prihantara. Piagam dan medali Rekor tersebut dianugerahkan langsung oleh Operation Manager MURI, Andre Purwandono.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan apresiasi atas inisiatif dari TP PKK, DWP, dan organisasi kewanitaan se-Kepri yang berhasil mencatatkan dua rekor dunia MURI ini sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya tak benda.

“Ini adalah bagian dari komitmen kita, bahwa sudah lebih dari 100 warisan budaya tak benda di Kepri yang terus kita lestarikan dan kembangkan. Hal ini merupakan jembatan penting antar generasi,” ujar Gubernur Ansar Ahmad dalam sambutannya.

Selanjutnya, Gubernur Ansar berharap bahwa peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Kepri dapat menjadi momentum bersyukur, di mana Pemerintah telah menyediakan perangkat-perangkat aturan, mulai dari Undang-Undang hingga peraturan daerah, untuk terus mengoptimalkan peran kaum perempuan, perlindungan, dan berbagai upaya pemberdayaan perempuan.

“Alhamdulillah dari waktu ke waktu, catatan kita mengenai indeks pembangunan perempuan terus berkembang, termasuk di Kepulauan Riau. Semua itu tentu merupakan bagian penting dari kolaborasi kita dalam membangun negeri,” tutupnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan tausiah dari Ustadz Aswan Faisal, kakak dari almarhum Ustadz Jefry Al Buqhory, serta penampilan dua artis KDI, Septi Vhanesa dan Dafi Ahmad.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke, serta sejumlah pimpinan dan pengurus Organisasi Kewanitaan se-Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, dan para Kepala OPD Provinsi Kepri. ***

(Za)