BINTAN — Bupati Bintan, Roby Kurniawan, bertindak sebagai Pembina dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Bintan yang diadakan pada Senin, 13 Mei 2024, di halaman Kantor Bandar Seri Bentan. Apel rutin tahunan ini diikuti oleh seluruh FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) serta berbagai instansi dan organisasi terkait, termasuk Tagana, PMI, dan lainnya.
Bupati Roby dalam amanatnya menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam melaksanakan pengawasan terhadap seluruh tahap penanggulangan bencana, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Roby menjelaskan bahwa kolaborasi antar instansi adalah kunci keberhasilan dalam mengantisipasi dan merespon bencana dengan cepat.
“Kolaborasi antara semua pihak adalah kunci sukses kesiapsiagaan ini. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan tidak boleh ada tumpang tindih, tapi harus saling mengisi dan bahu-membahu sesuai dengan kewenangan masing-masing,” jelasnya.
Roby juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya Apel bersama ini. Menurutnya, Kabupaten Bintan memiliki wilayah yang luas dengan populasi 175.873 penduduk yang tersebar, termasuk di pulau-pulau, sehingga kesiapsiagaan bencana menjadi sangat penting. Bintan menghadapi berbagai risiko bencana seperti tanah longsor, banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan.
Untuk menanggulangi bencana tersebut, beberapa poin penting perlu dilakukan:
- Memperkuat tata kelola kedaulatan dan logistik.
- Meningkatkan sistem kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi dan berbasis teknologi.
- Mempercepat implementasi strategi pembiayaan alternatif.
- Mendorong terbentuknya mekanisme respon kedaulatan di tingkat daerah melalui pembentukan tim reaksi cepat multi sektor di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Roby berharap kesiapsiagaan bencana melibatkan seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Kerja sama dari seluruh instansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan dalam persiapan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Bintan. ***
(Za)