TANJUNG PINANG — Pemasangan Pemasangan jaring penahan sampah di kawasan pesisir Kota Tanjung Pinang merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung program kawasan pesisir bersih dan sehat yang dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjung Pinang, Hasan.
Hingga saat ini, pada Minggu 12 Mei 2024, pemasangan jaring penahan sampah telah dilakukan di kawasan pemukiman Pelantar Sulawesi, Potong Lembu. Selain itu, masyarakat dengan dukungan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta dalam mengangkut sampah yang terdapat di pesisir dan kolong-kolong rumah warga.
Menurut Pj Hasan, pemasangan jaring penahan sampah akan dilaksanakan secara bertahap ke seluruh kawasan pesisir Kota Tanjung Pinang. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengangkutan sampah oleh perahu khusus yang dioperasikan untuk membersihkan sampah di kawasan pesisir.
“Pemasangan jaring penahan sampah ini tidak serta merta membuat kawasan pesisir bebas dari sampah. Namun, hal ini akan membantu memudahkan pengangkutan sampah oleh tim yang telah kita bentuk,” jelas Hasan usai meninjau kegiatan di Pelantar Sulawesi.
Hasan menyadari bahwa tidak semua sampah di kawasan pesisir berasal dari rumah tangga masyarakat sekitar. Sebagian besar juga merupakan sampah yang terbawa arus pasang hingga sampai ke pemukiman.
“Namun, jika masyarakat sudah membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, kita dapat menekan volume sampah di kawasan pesisir sebisa mungkin,” tambahnya.
“Pemasangan jaring penahan sampah akan dilanjutkan ke seluruh kawasan pesisir. Selain itu, kami juga akan segera mencari solusi untuk pembuatan tempat pembuangan sementara di kawasan pesisir,” pungkas Hasan. ***
(Za)
