BATAM — Sekretaris Komisi 4 DPRD Kota Batam, Nina Mellanie menerima kedatangan anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, di ruangan holding Kantor DPRD Kota Batam pada Rabu, 8 Mei 2024.
Rombongan kunker DPRD Kampar dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Kampar, Habiburrahman. Turut serta dalam rombongan adalah Sekretaris Komisi 2, Ropi’i Seregar, dan anggota komisi lainnya, yaitu Jamris, Agus Candra, Mohd Kasru Syam, dan Anotona Nazara.
“Kami ucapkan selamat datang ke Batam. Terima kasih telah datang melakukan kunjungan kerja di sini. Mudah-mudahan bapak-bapak semua bisa nyaman selama di Batam. Kami juga mohon maaf jika ada pelayanan kami yang kurang berkenan,” ungkap Nina Mellanie dalam sambutannya.
Selama pertemuan, anggota DPRD Kampar banyak menanyakan mengenai program pemberdayaan perempuan dan dukungan DPRD terhadap program tersebut. Nina menjelaskan bahwa leading sektor pemberdayaan perempuan berada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, namun lembaga atau instansi lain juga dapat melaksanakan program yang mengarah pada pemberdayaan perempuan, seperti program pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja.
“Yang utama itu di Dinas Pemberdayaan Perempuan. Secara terjadwal per triwulan minimal kita lakukan pengawasan. Kita di Dewan ini bidang pemberdayaan perempuan ada di Komisi 4 yang menangani masalah kesejahteraan rakyat (kesra). Untuk mendukung pemberdayaan perempuan ini, kita banyak mengarahkan pokok pikiran DPRD ke kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan, seperti workshop dan pelatihan untuk perempuan,” papar Nina Mellanie.
Beberapa kegiatan yang didukung oleh DPRD Kota Batam meliputi workshop UMKM, tata boga, tata rias, manajemen UMKM, dan public speaking. Selain itu, DPRD juga mengarahkan program peningkatan kompetensi dan pemberian sertifikasi kepada perempuan.
“Kita juga mengarahkan ke program peningkatan kompetensi dan pemberian sertifikasi,” ungkap Nina.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi DPRD Kabupaten Kampar dalam mengembangkan program pemberdayaan perempuan di wilayah mereka. ***
(Za)
