GESER UNTUK BACA BERITA
banner 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
RADAR BATAM

Sambut Kapal Cargo Perdana dari China, Wali Kota Batam Berharap Nilai Ekspor-Impor Terus Meningkat

×

Sambut Kapal Cargo Perdana dari China, Wali Kota Batam Berharap Nilai Ekspor-Impor Terus Meningkat

Sebarkan artikel ini
Kapal Cargo dari China di Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar Batam. (Foto : Ist)

BATAM — Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, hadir dalam acara seremoni penyambutan kedatangan kapal cargo perdana dari China ke Batam, di pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Kota Batam, pada hari Minggu (31/3/2024). Rudi menyatakan harapannya agar nilai ekspor-impor di Kota Batam terus meningkat sepanjang tahun 2024.

Kedatangan kapal kargo MV SITC Hakata dengan rute Batam – China dianggapnya sebagai langkah yang akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekspor-impor di Kota Batam ke depan. Rudi yakin bahwa pelayaran langsung ini akan mempermudah aktivitas perdagangan dan berdampak pada peningkatan nilai ekspor maupun impor.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Semua jadi lebih mudah dan akan mempengaruhi harga komoditas agar lebih terjangkau. Jadi, masyarakat pun bisa lebih sejahtera,” ungkap Rudi.

Rudi juga meyakini bahwa kebijakan terkait pelayaran langsung ini bertujuan untuk mengembangkan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar menjadi pelabuhan bongkar muat peti kemas berstandar internasional di masa depan.

Dalam komitmennya untuk mengembangkan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Rudi menekankan perlunya pembangunan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan serta akses menuju pelabuhan tersebut. Hal ini bertujuan agar pelabuhan tersebut mampu bersaing dengan pelabuhan modern lainnya, baik di Indonesia maupun mancanegara.

“Akses menuju ke Pelabuhan Batu Ampar juga terus dibangun dan diperbaiki. Sehingga, pelabuhan ini pun siap untuk bersaing dan melayani bongkar muat berstandar internasional. Tugas kita adalah mendukung perkembangan dan kemajuan Batam saat ini,” ujarnya.

Kapal MV SITC Hakata memiliki panjang (LOA) 162 meter dan lebar (Breadth) 26 meter, dengan kapasitas 1032 TEUs. Melalui kerja sama antara BP Batam dan PT Persero Batam, pelayaran langsung kapal tersebut menuju China diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan produktivitas Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar.

“Prosesnya harus lebih mudah ke depan. Kontrolnya pun harus diperketat sehingga Batam menjadi lebih maju, termasuk dalam aktivitas bongkar muat,” tutup Rudi. ***

(red)