GESER UNTUK BACA BERITA
banner 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
POLRIRADAR BATAM

Ansar Ahmad vs Muhammad Rudi: Pertarungan Sengit di Pilgub Kepri 2024

×

Ansar Ahmad vs Muhammad Rudi: Pertarungan Sengit di Pilgub Kepri 2024

Sebarkan artikel ini
Ansar Ahmad bersama Muhammad Rudi Bakal Calon Gubernur Kepri 2024. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Dukungan Partai NasDem dan PKS kepada pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rofiq di Pilgub Kepri 2024 menandai babak baru dalam persaingan politik di Kepulauan Riau. Pasangan ini diprediksi akan menantang dominasi petahana Ansar Ahmad yang dikenal sebagai politisi senior dengan pengalaman luas. Sementara itu, Rudi, yang berhasil mengubah Batam menjadi lebih modern, didukung kuat oleh pemilih dari Batam dan Karimun. Menurut pengamat, kedua pasangan memiliki peluang yang hampir sama dalam meraih kemenangan.

Albert Suttan, seorang pengamat politik, mengungkapkan bahwa persaingan antara Ansar dan Rudi akan sangat ketat. “Persaingan sengit dan dramatis akan terjadi di Pilkada Kepri. Kedua pasangan calon Gubernur sama-sama memiliki kekuatan massa yang kuat. Ansar diuntungkan sebagai calon petahana, tapi Rudi tidak bisa dianggap enteng sebagai Wali Kota Batam dua periode,” ujar Albert.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rudi menggandeng Aunur Rofiq, mantan Bupati Karimun dua periode, untuk memperkuat posisinya. Sedangkan Ansar memilih Nyangnyang Haris Pratamura, anggota DPRD Kepri, sebagai wakilnya. Albert menilai, meskipun Rudi berhasil mengubah wajah Batam menjadi kota yang lebih modern, Ansar masih memiliki keunggulan dengan pengalamannya sebagai Bupati Bintan selama dua periode.

Namun, Albert juga mencatat bahwa masih ada pekerjaan rumah bagi Ansar, seperti masalah infrastruktur yang belum tuntas, yang mungkin akan diingat oleh pemilih. “Ansar memiliki peluang sebagai petahana, tapi Rudi berpotensi besar menggeser posisi Ansar dengan loyalitas, royal kepada rakyat,” tegas Albert.

Dengan kekuatan dukungan dari Batam dan Karimun, Rudi dan Aunur Rofiq berpotensi menggeser dinasti politik Ansar di Kepulauan Riau. Pertarungan ini akan menjadi ajang unjuk kekuatan antara politisi kawakan dan pendatang baru yang ambisius di kancah politik Kepri. ***

(Za)